Postingan

Menampilkan postingan dengan label KehidupanKu

Hujan dan Kenangan

Gambar
Suara hujan yang menghantam aspal terdengar bising, seolah berkolaborasi dengan gemuruh mobil yang berderu di jalanan Jakarta. Setiap tetesan air yang jatuh dari langit malam menambah dingin suasana, seakan menambah berat beban di bahu Bima. Dia baru saja keluar dari gedung kantornya setelah lembur panjang, matanya berat dan pikirannya masih terjebak dalam setumpuk dokumen dan e-mail yang belum terselesaikan. Bima menatap sekeliling, mencari tempat untuk berteduh sementara dia menunggu hujan reda. Matanya tertuju pada sebuah warung kecil di pinggir jalan. Payung besar melindungi beberapa kursi plastik dan meja kayu dari hujan deras. Dia bergegas ke sana, berharap dapat menghindari basah kuyup. Di bawah payung yang nyaris bocor itu, mata bima terserap pada seorang anak laki-laki, sekitar usia sembilan atau sepuluh tahun, duduk dengan tubuh menggigil. Pakaian tipisnya sudah basah kuyup, tapi dia masih berusaha menjajakan minuman yang digendongnya. Wajahnya pucat dan bibirnya bergetar, ta...

Hari ini : Pada Esok

Gambar
Ada semacam semburat gusar yang muncul petang ini. Mengumbar kelabu pada untai awan yang menggelantung ringan di langit senja.  "Ini bukan masalah hati. Bukan pula perkara rumah." "Lebih dari itu, ini perkara Hidup" ujarku pada Sebutir mangga yang tergeletak jatuh, sedikit lebam pada pipi, tak jauh dari induknya. Menemani angin gunung yang baru saja turun, berlanjut menyusur sisi kota, menjemput laut. Ku bait sebuah garis : Hari ini pada esok hari adalah bagian dalam pada hidup, yang suatu saat kubuka akan kutitip sebutir air mata. Kemudian akan kurekat lekat, dan ku layangkan kembali pada jurang bagian terdalam hati. Kubangun rumah diatasnya, dan kubiarkan dindingnya tanpa pintu atau jendela. Dari luar, kunyalakan pelita mengawasi rumah melapuk-hanyut. hingga hari ini yang menjadi kemarin menjadi terbuka untuk kutitip kembali sebutir air mata. Dan begitulah selanjutnya cerita akan menggenapi dirinya terus menerus-sampai tiada akhir. Selam...